Tuesday, May 15, 2012

4 in 1 Day

Kali ini aku ingin menceritakan kegiatan yang aku ikuti hari ini. Di kampus Politeknik Telkom ada acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika (disingkat HMMI) yang diberi nama "4 in 1 Day". Maksud dari 4 in 1 day itu adalah empat hari besar nasional yang diperingati dalam 1 hari, yaitu Hari Buruh (1 Mei), Hari Pendidikan Nasional (2 Mei), Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei), dan Hari Syair (belum ketemu tanggalnya, searching belum ketemu... hehehehe). Itulah informasi mengenai acara yang aku terima dari panitia pelaksana.

Acara tersebut mengundang anak-anak dari Panti Asuhan Ulul Albab Karapitan dan Panti Asuhan Al Fitroh Dayeuh Kolot, Bandung. Sungguh luar biasa, melihat adik-adik dari panti asuhan tersebut. Selain mengingatkanku kepada adikku di kampung nan jauh disana, juga memicu semangat untuk bisa berbincang dengan mereka dan memberikan sedikit kebahagiaan dengan mereka. Mereka lucu, lugu dan semangatnya masih luar biasa. Generasi muda yang menjadi tulang punggung bangsa sebagai penerus tongkat estafet pembangunan Indonesia. Pada kesempatan kali ini, aku ingin sedikit mengulas cerita mengenai pendidikan.
Aku teringat ada sebuah acara yang sekarang sudah memasuki Generasi V, yaitu Indonesia Mengajar. Sebuah program luar biasa yang menjadi salah satu upaya memperbaiki dan mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia.

Memang kita ketahui, saat ini pendidikan di Indonesia belum merata dan optimal di setiap daerah. Banyak faktor yang mempengaruhi itu semua, salah satunya adalah kebijakan pemerintah pusat maupun daerah di sektor pendanaan pendidikan. Dana pendidikan 2012 mencapai 286,9 triliun (sumber : okezone) mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dan digunakan sebaik-baiknya sesuai dengan tujuan serta tepat sasaran. Itulah permasalahan selama ini, beberapa oknum yang menyelewengkan dana tersebut sehingga tidak tepat sasaran dan akhirnya segala faktor pendukung pendidikan seperti infrastruktur gedung sekolah, buku bacaan, buku panduan pembelajaran, dll kurang terurus. Banyak gedung sekolah yang hampir roboh masih tetap digunakan untuk proses belajar mengajar. Betapa bahayanya kondisi tersebut. Mereka yang seharusnya belajar dengan tenang harus berlomba dengan maut yang mungkin sewaktu-waktu menerkam mereka.

Tapi diluar itu semua, aku bangga dan terharu melihat semangat adik-adik yang datang pada acara ini. Aku berdoa mudah-mudahan merekalah penerus bangsa yang akan membangunkan dan membangkitkan Indonesia ini menuju ke arah yang lebih baik. Mudah-mudahan kita diberikan kesempatan untuk membantu saudara-saudara kita yang memang membutuhkan bantuan untuk mendapatkan pendidikan dan menggapai cita-cita mereka. Aku juga berharap aku bisa menjadi contoh yang baik untuk adikku tersayang, Tegar Titis Dwi Rafi Al-Aziz yang kini duduk di kelas 1 SMP.

Tetap semangat adik-adikku, kalian adalah penerus bangsa yang akan menjadikan Indonesia lebih baik.

Salam Pendidikan Indonesia
the little prince

No comments:

Post a Comment