Thursday, June 14, 2012

Keluarga 'Gama-Nasa 2008/2009' . . .


Kembali lagi dengan perkenalan keluargaku. Kali ini ada keluarga 'Gama-Nasa 2008/2009'. Apa itu 'Gama-Nasa 2008/2009' ???

'Gama-Nasa' adalah nama dari ambalan pramuka di SMA N 1 Slawi, yaitu Ambalan Gajah Mada dan Nyi Ageng Serang. '2008/2009' adalah periode kepengurusan dewan ambalan yang aku ikuti ketika ikut kepramukaan di SMA. Ambalan Gajah Mada nama ambalan untuk pramuka putra, Ambalan Nyi Ageng Serang nama ambalan untuk pramuka putri. Kepengurusan Dewan Ambalan ini dilantik secara resmi pada tanggal 29 Desember 2008.

Aku kenalin satu-satu yaaa... ^_^
(dari kiri atas ke kanan atas)
Muhammad Roichan Firdaus (panggil 'idos') sebagai Pradana Ambalan Gajah Mada
Tegar Razzaaq W. (panggil 'tegar') sebagai Koord.Sie Teknik Kepramukaan Ambalan Gajah Mada
Akhbari Chintya Berliani (panggil 'ary') sebagai Koord.Sie Bimbingan dan Pengembangan Ambalan Nyi Ageng Serang
Anggraeni Tri Ulandari (panggil 'ulan') sebagai Koord.Sie Teknik Kepramukaan Ambalan Nyi Ageng Serang
Dwi Marita Khasanah (panggil 'marita') sebagai Pemangku Adat Ambalan Nyi Ageng Serang
Isni Khoerunnisa (panggil 'isni') sebagai Pradana Ambalan Nyi Ageng Serang
Herwin Kurniawati (panggil 'herwin') sebagai Koord.Sie Giat Ambalan Nyi Ageng Serang
Khafidhoh Luthfiana (panggil 'lutfi') sebagai Koord.Sie Keanggotaan Ambalan Nyi Ageng Serang
Ageng Vela (panggil 'vela') sebagai anggota Ambalan Nyi Ageng Serang
Surya Wahyu Swastika (panggil 'tika') sebagai anggota Ambalan Nyi Ageng Serang
Antin Utami Dewi (panggil 'antin') sebagai Koord.Sie Penelitian dan Evaluasi Ambalan Nyi Ageng Serang
Akhmad Khizazi (panggil 'zazi') sebagai Juru Uang Ambalan Gajah Mada
Akhmad Azhar Maulana (panggil 'Olan') sebagai anggota Ambalan Gajah Mada

(dari kiri bawah ke kanan bawah)
Fadillah Sumantri (panggil 'fadil') sebagai anggota Ambalan Gajah Mada
Akhmad Afrianto Mukhamiruddin (panggil 'afri') sebagai Koord.Sie Bimbingan dan Pengembangan Ambalan Gajah Mada
Arif Maghribi Hidayatullah (panggil 'arif') sebagai Koord.Sie Giat Ambalan Gajah Mada
Bagas Yahmianto (panggil 'bagas') sebagai Koord.Sie Keanggotaan Ambalan Gajah Mada
Bakhtiyar Adi Kurniawan (panggil 'bakhtiyar') sebagai Kerani Ambalan Gajah Mada
Aziz Muzaqi (panggil 'aziz') sebagai anggota Ambalan Gajah Mada
Ismail Fahmi (panggil 'mail') sebagai Pemangku Adat Ambalan Gajah Mada

Itulah nama-nama keluargaku yang ada di foto ini, kebetulan ga semua anggota keluarga ikut. Nah, dibawah ini aku tuliskan nama-nama keluargaku yang ga ada di foto.
Seftio Muhammad Chizrin (panggil 'seftio') sebagai Koord.Sie Penelitian dan Evaluasi Ambalan Gajah Mada
Nur Azizah (panggil 'zizah') sebagai Kerani Ambalan Nyi Ageng Serang
Eka Agustina (panggil 'eka') sebagai Juru Uang Ambalan Nyi Ageng Serang
Antika Nurunikmah (panggil 'antika') sebagai anggota Ambalan Nyi Ageng Serang
Ika Rahmalia (panggil 'ika') sebagai anggota Ambalan Nyi Ageng Serang
Qori Usmitasari (panggil 'qori') sebagai anggota Ambalan Nyi Ageng Serang
Tuti Muzaeni (panggil 'tuti') sebagai anggota Ambalan Nyi Ageng Serang
Nur Alfiana (panggil 'alfi') sebagai anggota Ambalan Nyi Ageng Serang
Ratna Yudhiyati (panggil 'ratna') sebagai anggota Ambalan Nyi Ageng Serang
Maulidia Septiarini (panggil 'maulidia') sebagai anggota Ambalan Nyi Ageng Serang
Ummu Fikri H. (panggil 'ummu') sebagai anggota Ambalan Nyi Ageng Serang
Merin E.S. (panggil 'merin') sebagai anggota Ambalan Nyi Ageng Serang

Selesai sudah perkenalan dengan anggota keluargaku di Ambalan Gajah Mada dan Nyi Ageng Serang. Tunggu perkenalan-perkenalan berikutnya yaaa....


Salam Pramuka!!!
-'The Little Prince'- 



Wednesday, June 13, 2012

Just want to say . . .

Hari ini entah kenapa aku menuliskan sebuah twit yang menurutku jarang terjadi. Entah kenapa tau-tau muncul kata-kata ini begitu saja. Dan aku pun teringat dengan beberapa kalimat-kalimat yang aku buat dulu ketika di SMA dan sekarang di Kuliah. Boleh dibilang hanya sekedar iseng, tapi keisengan ini jadi keterusan karena aku suka membuat kata-kata untuk memotivasi diri bahkan orang lain.

Di tepi pantai bermain pasir, bermain pasir menggunakan cangkir...
Kehidupan di SMAN 1 Slawi memang telah berakhir, namun kenangan SMAN 1 Slawi kan selalu terukir...
(ketika sambutan perwakilan siswa di Wisuda 2010)

Di tepi pantai bermain pasir, bermain pasir menggunakan cangkir...
Kegiatan CSO memang telah berakhir, namun kenangan CSO kan selalu terukir...
(ketika sambutan penutupan Creative and Skill Olympiad 'CSO' 2012)

Teman-teman tanpa aku, tidak apa-apa...
Namun aku tanpa teman-teman, bukan apa-apa...
(ketika sambutan pertama kali menjadi Director Organizing Committee NSO 2012)

Aku bukan desainer, tapi aku adalah programmer yang akan menyusun algoritma kehidupanku agar mencapai kesuksesan di dunia dan akhirat...
(compose twit @garha 13 Juni 2012)

Aku bukan seorang penulis, tapi aku adalah seorang pelukis yang akan menggambarkan kenangan indah di setiap langkah dalam kehidupanku...
(compose twit @garha 13 Juni 2012)



Semangat dari :
-'The Little Prince'-


Keluarga Baru 'Kabisat'. . .

Sungguh luar biasa nikmat dari Tuhan Yang Maha Esa,
nikmat memiliki keluarga...
keluarga yang bersama berjuang untuk mewujudkan sesuatu lebih baik lagi
keluarga yang siap menjadi tempat kita mencurahkan segala rasa
suka, duka, tawa, tangis, simpati dan amarah...

Alhamdulillah, Tuhan Yang Maha Esa memberikanku orang-orang yang selalu menjadi keluarga dalam setiap langkah perjalanan kehidupanku. Satu lagi keluarga yang aku dapatkan setelah sebelumnya ada keluarga di Ambalan Gajah Mada dan Nyi Ageng Serang SMA N 1 Slawi, OSIS SMA N 1 Slawi, Kaderisasi HIMAKA 2011/2012 Politeknik Telkom, NSO 2011 Politeknik Telkom, dan sekarang Kabinet Kabisat BEM Rema Politeknik Telkom 2012/2013. apakah akan muncul keluarga baru??? tunggu saja kisah selanjutnya.
Dalam kesempatan kali ini aku ingin menampilkan keluarga Kabinet Kabisat. Keluarga dengan jumlah 41 orang, memiliki sejuta cerita yang luar biasa dan beribu-ribu karakter yang luar biasa.


Semangat keluargaku...
Mari kita jalankan amanah ini dengan niat yang lurus untuk beribadah...
Jangan takut menghadapi permasalahan yang pasti akan terus menghadang...
Itu adalah tantangan yang harus kita lalui...

Kabinet 2012
"Kami Bisa Karena Satu (Kabisat)"

Kabinet Kabisat
"Mewujudkan insan Mandiri, Amanah, Jujur dan Unggul (MAJU)"

Kabisat
"Kerja sama-sama, sama-sama kerja"


"Hadiah setelah menjalani kondisi sulit, bukanlah hasilnya... Melainkan perubahan yang kita rasakan pada diri kita..."

-merry riana-


Sebuah kisah dari
-'The Little Prince'-

Jujur itu . . .

Pada postingan kali ini, aku ingin menceritakan sebuah kisah luhur yang datang dari seorang temanku. Temanku ini berasal dari Lampung (tapi logatnya Jawa ^_^), namanya Irma Nurkhamidah. Mudah2n dia membaca postingan ini, sehingga janjiku untuk menuliskan kisahnya di blog ini akan lunas.

Dia adalah seorang mahasiswa yang memegang teguh kejujuran. Susahnya mencari kejujuran di jaman sekarang ini. Banyak orang, bahkan dari anak kecil sampai orang tua sudah sedikit melupakan satu arti kata ini. Dari hal terkecil sampai hal terbesar sekalipun tak luput dijadikan bahan untuk kebohongan. Miris memang miris, moral masyarakat sekarang ini sudah mulai menurun. Aku pun tak memunafikkan diri bahwa pernah meninggalkan kejujuran dalam langkah kehidupan sehari-hariku. Alhamdulillah, aku masih diberi kesempatan untuk back to the track oleh Tuhan Yang Maha Esa agar berpegang pada kejujuran kembali.

Ceritanya seperti ini, pada suatu hari kelasku sedang menjalani ujian mata kuliah Akuntansi Keuangan Menengah. Dosennya tidak terlalu killer, sehingga temen-temen pun tidak terlalu mempermasalahkan dosen tersebut. Pada saat ujian berlangsung, suasana gaduh mewarnai jalannya ujian. Apa yang terjadi? banyak percakapan yang terjadi, banyak lembaran kertas jawaban ujian yang lewat kesana kemari, banyak smartphone yang menampilkan slide atau workbook dari materi ujian tersebut. Aktifitas yang sekarang sering terlihat dalam suasana ujian. Siapa yang harus disalahkan? Sistem atau Moral? bisa dijawab masing-masing.

Namun, ada sebuah kejadian yang membuatku kagum, teringat dan bangga. Karena aku memiliki seorang teman yang masih memegang keteguhan hati untuk jujur. Dialah temanku yang aku maksud di awal postingan ini. Aku mendekatinya ketika aku hendak mengumpulkan lembar ujianku.
"Kamu udah selese ngerjain belum?", tanyaku kepadanya.
"Aku ga bisa ngerjain, soalnya tadi malem aku ga belajar.", jawabnya. Memang terlihat hanya lembar jawaban kosong yang ada dihadapannya.
"Nih, lihat aja punyaku (menyodorkan lembar jawabanku)" tawarku.
"Ga ah, biarin aja gapapa (sambil menuliskan sesuatu di bagian paling bawah lembar jawaban yang masih kosong)", jawabnya.
Apa yang dia tuliskan??? (kurang lebih seperti ini)

Ibu, saya minta maaf tidak bisa mengerjakan soal-soal ini
karena saya tidak belajar sebelumnya

Subhanallah, sungguh luar biasa temanku yang satu ini. Setiap kali ujian pun dia tak pernah ikut ramai mencari jawaban seperti halnya temen-temen yang lain. Dia selalu tertunduk fokus mengerjakan soal-soalnya sendiri. Kemudian aku mengambil lembar jawabannya itu dan aku menuliskan sesuatu di bawah tulisannya. (kalau tidak salah seperti ini)

Subhanallah, sungguh kejujuran adalah sesuatu yang paling berharga
aku salut sama kamu

Dia tersenyum dan tertawa melihat tulisan itu. Dan dia pun beranjak dari tempat duduknya untuk mengumpulkan lembar jawabannya itu.
Aku berdoa, mudah-mudahan keteguhan hatinya tak kan pernah luntur. Dan aku akan selalu teringat kisah ini untuk selalu mengingatkanku ketika aku khilaf.
 
Terima kasih sahabatku,
kau telah memberikanku pelajaran yang berharga...
Tetap semangat, jadilah dirimu apa adanya...


Goresan pena
-'The Little Prince'-